Wednesday, April 16, 2014

Fenomena Bulan Menjadi Darah 15 April 2014 versi Sains & Holy Bible

 

Kisah terdahulu tentang sebuah kepercayaan kuno (baca Misteri Gerhana Bulan Darah & Tanda Dari Langit) tentang terjadinya Gerhana Bulan Darah berjumlah 4 yaitu,  Gerhana diperkirakan terjadi 4 kali selama 2014 yaitu gerhana bulan total pada 15 April, gerhana matahari cincin pada 29 April, gerhana bulan total pada 8 Oktober dan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014.
Gerhana Bulan Darah merupakan istilah dari TETRAD , lebih lengkap adalah ‘tetrad blood moon’ TETRAD adalah 4 GERHANA BULAN yang terjadi secara berturut-turut di mana BULAN menjadi seperti warna DARAH. TETRAD akan terjadi pada tahun 2014-2015, yaitu: (diambil dari berbagai macam sumber internet)
  • 15 April 2014  – GERHANA BULAN DARAH
  • 8 October 2014 – GERHANA BULAN DARAH
  • 21March 2015  – GERHANA MATAHARI
  • 14 April 2015  – GERHANA BULAN DARAH
  • 14 September 2015  – GERHANA MATAHARI
  • 28 September 2015  – GERHANA BULAN DARAH
Gerhana matahari total  jarang terjadi, gerhana bulan total  terjadi dihitung 8 kali sepanjang sejarah. Tetrad adalah pola astronomi khusus dimana terjadi 4 kali gerhana bulan total secara berurutan. Tetrad yang bertepatan dengan hari raya orang Yahudi terjadi setelah bangsa Israel mengalami bencana. Diprediksi bahwa antara tahun 2014-2015 akan terjadi ‘sixtrad’, yaitu gerhana bulan dan matahari total yang terjadi bertepatan dengan hari raya orang Yahudi sebanyak 6 kali secara berturut-turut. Tertrad yang jarang terjadi adalah TETRAD yang berkaitan dengan perayaan kaum Yahudi.

VERSI SAINS

Mengapa bulan bisa berwarna merah darah saat fenomena blood moon terjadi? Gerhana bulan pada dasarnya terjadi saat Bulan melewati bayangan Bumi. Bayangan Bumi terdiri atas dua bagian, yaitu sebuah inti gelap yang disebut umbra, dan bagian luar yang lebih terang yang disebut penumbra. Bayangan inti tersebut tidak selalu berwarna hitam, tergantung bagaimana kondisi atmosfer Bumi yang dilewati cahaya Matahari, umbra bisa berwarna dari terang tembaga, merah hingga hampir hitam total. Umbra inilah yang nantinya menutupi bulan dan menyebabkan bulan terlihat berwarna kemerahan.
Ada juga yang berpendapat pada saat blood moon terjadi, posisi planet Mars sedang melintasi orbit terdekat dengan bumi.
Pendapat lain mengatakan karena debu letusan gunung berapi yang berada di lapisan atmosfer.

VERSI HOLY BIBLE

Kisah Para Rasul 2 : 19 - 21
19. Dan Aku akan memberikan keajaiban-keajaiban di langit, di atas, dan tanda-tanda di bumi, di bawah : darah dan api dan kabut asap.
20. Matahari akan berubah menjadi gelap dan bulan menjadi darah, sebelum hari YAHWEH yang besar dan mulia itu datang.
21. Dan akan terjadi, setiap orang yang memanggil nama YAHWEH, dia akan diselamatkan.

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa sebelum hari YAHWEH datang, matahari akan berubah menjadi gelap dan bulan menjadi darah. 

Peristiwa 15 April yang lalu mengingatkan kita bahwa YAHWEH akan datang (tanda akhir zaman), untuk itu kita harus mulai berjaga-jaga. Peristiwa ini mungkin memang bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan. Tapi kita juga harus mengerti bahwa sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah YAHWEH. Penjelasan ilmiah apapun, YAHWEH yang berkuasa membuat peristiwa itu bisa terjadi entah mau dengan cara mendekatkan Mars ke orbit bumi, entah dengan cara debu letusan gunung berapi, yang pasti adalah YAHWEH yang membuat bulan menjadi darah untuk tanda bagi kita seperti yang ditulis dalam Alkitab.
Ini hanyalah salah satu cara TUHAN mengingatkan kita akan hari kedatangan-Nya.
(dikutip dari berbagai sumber)