Thursday, December 25, 2014

MERRY CHRISTMAS 2014





Kelahiran Yesus adalah bukti awal penggenapan JANJI dan KASIH BAPA YAHWEH untuk keselamatan kita semua. MERRY CHRISTMAS. 

Harta Dalam Bejana Tanah Liat


William adalah seorang penasehat kerajaan yang sangat disegani karena kebijaksanaannya. Raja pun sangat memperhatikan perkataan dan nasehatnya. Akan tetapi, hal itu rupanya membuat putri raja merasa iri, apalagi William memiliki wajah yang jelek dengan tubuh yang bongkok. 


Putri raja : "Jika engkau bijaksana, beritahu aku mengapa Tuhan menyimpan kebijaksanaanNya dalam diri orang yang buruk rupa dan bongkok?"
William : "Apakah ayahmu mempunyai anggur?"
Putri raja : "Semua orang tahu bahwa ayahku mempunyai anggur terbaik. Pertanyaan bodoh macam apa itu?"
William : "Dimana ia meletakkannya?"
Putri raja : "Yang pasti di dalam bejana tanah liat."
William : "Seorang raja yang kaya akan emas dan perak seperti ayahmu menggunakan bejana tanah liat untuk menyimpan anggur terbaik?"

Mendengar perkataan William tersebut, putri raja pun merasa malu dan berlalu meninggalkannya. Kemudian ia segera memerintahkan agar para pelayan memindahkan semua anggur yang ada di istana dari dalam bejana tanah liat ke dalam bejana dari emas dan perak.

Suatu hari sang raja mengadakan jamuan bagi para tamu kerajaan. Alangkah kagetnya ia karena anggur yang diminumnya sangat asam rasanya. Dengan geram ia memanggil semua pelayan istana dan menanyakan masalh ini kepada mereka. Para pelayan itu pun menceritakan bahwa semua anggur itu telah disimpan dalam bejana emas dan perak atas instruksi putri raja sendiri. Maka sang raja menegur perilaku putrinya itu dengan keras.

Putri raja berkata kepada William : "Mengapa engkau menipu aku? Aku telah memindahkan semua anggur ke bejana emas dan hasilnya semua anggur itu jadi asam rasanya."
William : "Sekarang engkau tahu mengapa Tuhan lebih suka menempatkan kebijaksanaan dalam wadah yang sederhana. Kebijaksanaan itu sama seperti  anggur, ia hanya cocok disimpan dalam bejana tanah liat."

Elohim seringkali mempercayakan tugas pelayanan yang besar pada orang-orang biasa yang lemah dan sederhana. TujuanNya jelas, agar semua orang mengetahui bahwa segala kemampuan dan kehebatan itu berasa dari YAHWEH, bukan dari diri si pelayan. Dengan demikian segala kemuliaan hanya diberikan kepada YAHWEH saja.

Jadi, saat ini anda merasa lemah dan tak berdaya, jangan kuatir, Elohim dapat memakai anda menjadi alat yang luar biasa di tanganNya. Karena itu, senantiasa lakukan yang terbaik bagiNya. Bila saat ini anda telah dipakai menjadi alat Tuhan yang luar biasa, jangan lupa, hanya karena anugrah YAHWEH sajalah anda dapat melakukan semua itu. Karena itu, senantiasa rendahkan diri anda di hadapan YAHWEH dan kembalikan segala kemuliaan kepadaNya.

Manusia memiliki proses kehidupan yang mirip dengan bejana yang sedang dibentuk. Tanah liat tidak secara otomatis berubah menjadi bejana yang indah, tetapi tanah liat harus melalui beberapa proses sehingga dapat menjadi sebuah bejana yang berkualitas. Jika satu langkah saja dilewatkan, maka tukang periuk tidak akan memperoleh sebuha bejana yang baik. Mungkin saja dia hanya akan memperoleh bejana yang bentuknya kurang bagus, permukannya retak-retak, penampilannya tidak berkilau, tidak dapat bertahan lama, atau kekurangan lainnya yang dapat ditemukan.

Ketika tanah liat tidak mengikuti bentukan dari tangan tukang periuk dan menjadi rusak, maka prosesnya akan diulang kembali. Tanah liat akan disatukan kembali, dipukul-pukul atau bahkan dibanting ke meja, agar mudah dibentuk kembali. Setiap kita mengeraskan hati, bersungut-sungut kepada Tuhan dan tidak bersyukur atas apa yang kita alami, maka hidup kita bagaikan tanah liat yang keras yang susah dibentuk. Tuhan akan mengijinkan perkara-perkara yang akan membuat kita menjadi mudah dibentuk sesuai dengan rencanaNya.

Relakan hati kita untuk menjalani proses yang sedang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Bersyukur atas proses pembentukan yang sedang Tuhan kerjakan melalui berbagai macam perkara. Akan ada saatnya dimana kita akan melihat hasil bentukan tangan Tuhan bagi hidup kita dan kita akan bersyukur atas apa yang telah kita alami bersama Tuhan.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Nov-Des 2014.

Mewarisi Karakter Elohim : Kesabaran.




Hampir sebagian besar orang di dunia ini terserang "virus"' ketidaksabaran. Kita tidak sabar terhadap suami atau istri atau anak, tidak sabar terhadap pembantu kita di rumah, tidak sabar terhadap karyawan, bahkan kita tidak sabar menantikan jawaban doa dari Tuhan. Semua orang menginginkan segala hal bersifat instan: makan makanan secara instan, ingin memperoleh kekayaan secara instan, ingin mendapatkan jodoh secara instan, semuanya ingin serba instan.

Firman Tuhan menasihatkan,
Kolose 3 : 12
Oleh karena itu, sebagai orang-orang pilihan Elohim yang kudus dan yang terkasih, kenakanlah hati penuh kemurahan, kebaikan, kerendahan hati, kelemahlembutan , panjang sabar.
Amsal 16 : 32
Lebih baik orang yang lambat marah daripada orang yang kuat, dan yang menguasai rohnya daripada yang merebut kota.

Mengapa setiap orang percaya harus memiliki kesabaran? Karena kita adalah anak-anak Tuhan yang sudah seharusnya mewarisi sifat-sifat Bapa, salah satunya adalah sabar. Tuhan itu panjang sabar dan besar kasih setiaNya. Contoh :
Manusia di zaman Nuh hidup dalam kejahatan, tetapi dengan kesabaranNya Tuhan masih memberi kesempatan kepada mereka selama 120 tahun untuk bertobat (selama masa pembuatan bahtera), tapi mereka tetap saja hidup dalam pemberontakan dan akhirnya binasa oleh air bah, kecuali Nuh dan keluarganya. Dalam Nahum 1:3a dikatakan "Tuhan itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah." Juga bangsa Israel, yang senantiasa mengalami kebaikan Tuhan, masih saja suka bersungut-sungut dan memberontak kepadaNya. Namun Tuhan tetap sabar terhadap mereka. Sungguh, Tuhan Yesus adalah teladan utama dalam hal kesabaran. Terhadap orang-orang yang mengejek, meludahi, menganiaya, bahkan menyalibkan Dia, Yesus tetap sabar dan berdoa: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Kesabaran Tuhan membuahkan pengampunan.

Saat ini kasih Tuhan dicurahkan ke dalam hati kita melalui kuasa Roh KudusNya. Dan karena pertolongan Roh Kuduslah kita beroleh kekuatan untuk mengasihi dan memiliki kesabaran terhadap orang lain. Kita pasti dapat bersabar menghadapi segala sesuatu karena kesabaran adalah salah satu buah Roh.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Nov-Des 2014.

Wednesday, December 3, 2014

Tips Sederhana Jika Keracunan Makanan

Ini sekedar tips sederhana bagaimana mengatasi orang atau kita sendiri jika keracunan makanan.
Jumat (28/11/2014) saya sarapan pagi di warung makan dekat kantor sekitar pkl 10.00 WIB. Saya memilih menu sayur lodeh, tempe goreng, kerang, sambal. Sesuatu terjadi sekitar pkl 12.00 WIB. Saya mulai merasakan mual dan nggak nyaman di perut. Awalnya mualnya itu ringan, tapi lama-kelamaan terasa sangat kuat, sampai-sampai setiap kali badan saya bergerak, berasa mau muntah-muntah. Saya bertahan dalam keadaan seperti itu kira-kira 1 jam. Saya mulai berpikir pasti saya salah makan sesuatu, pasti ada makanan yang tidak sesuai di perut saya. Setelah saya menceritakan hal itu ke teman kantor, mereka bilang kerang itu bisa bikin keracunan kalau nyucinya nggak bersih. Hmmmmm......

Karena nggak kuat nahan rasa mual, akhirnya saya memutuskan untuk ke toilet dan memaksakan diri untuk mengeluarkan makanan dari dalam perut (muntah). Setelah itu ... perut saya terasa nyaman dan rasa mual hilang lenyap.

Tips jika keracunan makanan :
1. Kalau perut terasa mual, jangan tunda lagi untuk segera mengeluarkan makanan dari dalam perut, karena   rasa mual pertanda bahwa ada yang salah dengan makanan yang kita konsumsi.
2. Kalau sudah muntah, netralkan lidah kita dengan minum teh pahit (saya belum tau ada efek sampingnya atau nggak).
3. Orang yang habis muntah pasti lemas karena makanan yang dikeluarkan membuat perut kosong, makanlah untuk mengganti tenaga yang hilang.

Saturday, September 27, 2014

Menghormati Sebuah Anugerah


 

1 Petrus 1 : 13
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.

Bayangkan anda sedang diundang makan di rumah sahabat anda, setelah selesai makan dan mendengarkan musik serta berbincang sebentar akhirnya anda berdiri dan bersiap pulang. Tetapi sebelum pulang, anda mengeluarkan dompet dan bertanya :
"Jadi, berapa saya harus bayar ke kamu untuk makan malam ini?"

Pasti sahabat anda akan sangat marah dan merasa terhina dengan sikap anda tersebut. Anda tidak akan melakukan hal ini saat diundang makan oleh seorang sahabat bukan.

Bukankah ini aneh, tetapi kenyataannya banyak orang merasa harus membayar sesuatu kepada Tuhan atas anugerah keselamatan yang mereka terima. Lucunya mereka berharap Tuhan tersenyum bahkan merasa berterima kasih ketika mereka mencoba membayar kebaikan Tuhan dan keselamatan yang Ia berikan.

Rasul Paulus berkata bahwa semua orang telah berdosa dan "Oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus" Roma 3 : 23 - 24. Jadi kita dibenarkan oleh penebusan Kristus secara gratis atau cuma-cuma, bukan karena perbuatan baik kita atau ibadah kita.

Semua yang kita lakukan bukanlah supaya kita selamat, karena setiap usaha kita untuk selamat, sia-sia belaka. Kita hanya akan diselamatkan dari maut saat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. Dan tujuan dari perbuatan baik dan ibadah kita adalah untuk mempermuliakan Tuhan.

Karena keselamatan itu anugerah Tuhan, mari hormati dan hargai pemberian tersebut sebagaimana mestinya.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Mar-Apr 2013 (crosswalk.com by Puji Astuti)

Yesus adalah Udara yang KIta Hirup



Amsal 3 : 6
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanMu.

Pernah diberitakan seorang anak kecil dengan tenangnya merokok dan menangis jika tidak diberi rokok. Ada pula anak kecil yang selalu menghirup sesuatu yang membuatnya merasa tenang. Tidak hanya anak kecil, orang dewasa banyak yang melakukannya.

Para pengemis mungkin tidak punya rumah tapi mereka harus punya televisi demi "kebutuhan" hiburan, seorang ayah mungkin saja tidak bisa bayar SPP bulanan anaknya, namun selalu ada uang untuk berjudi. Para wanita ada yang mungkin terlalu memaksakan diri untuk membeli barang-barang bermerk.

Kebiasaan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, namun masalahnya seringkali kita tidak sadar bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk itu merusak kita dan kehidupan kita. Bukan hanya kehidupan kita, namun kehidupan orang-orang yang ada di sekeliling kita.

Yang harus kita lakukan adalah menyadari bahwa kita ini bukan manusia sempurna, tapi mau berubah. Coba lihat kebiasaan buruk apa saja yang seperti menjadi "candu" di dalam diri kita masing-masing, kebiasaan yang tentunya merusak baik kita sadari ataupun tidak, kebiasaan yang memberikan efek samping bagi kehidupannya.

Setelah itu, akuilah Yesus dalam segala tingkah laku kita, seakan-akan Yesus adalah udara yang harus kita hirup setiap detik maka hidup kita akan diluruskanNya.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Mar-Apr 2013 (jawaban.com by lois horiyanti)

Sunday, July 20, 2014

Apakah Aku Adil

Yohanes 7 : 24
Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil.

Alasan mengapa manusia tidak diperbolehkan menghukum atau menghakimi orang lain karena manusia tidak pernah bisa berbuat adil dan dalam hidupnya manusia sering berlaku tidak adil.

Manusia bukan hanya tidak bisa berbuat adil pada orang lain namun manusia tidak bisa berbuat adil terhadap dirinya sendiri dan terhadap Tuhan. Kerapkali manusia bermusuhan atau bertentangan terhadap dirinya sendiri. Dalam banyak hal kita cenderung menghukum, mencela dan membenci diri sendiri. Dengan kata lain seringkali manusia tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri karena tidak menyukai dan tidak mensyukuri hidup dan keberadaan dirinya.

Banyak orang sering membangun konsep yang salah tentang keberhargaan dan sesuatu yang bernilai. Ambisi keinginannya dan ukuran kesuciannya seringkali menjadi bumerang bagi jiwanya sendiri. Tuhan memang mencintai hukum, keadilan dan kesucian. Namun hukum, keadilan dan kesucian bukanlah Tuhan. Alkitab saja menggambarkan bahwa Yahweh adalah kasih. Yahweh adalah Bapa yang baik. Bahkan demi kasih-Nya yang begitu besar Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalau Tuhan saja sudah tidak menuntut manusia sesuai Hukum Taurat, melainkan memberikan jalan dan cara yang terbaik yaitu hidup dalam Kasih dan tuntunan Roh Kudus-Nya, maka kenapa kita yang berdosa ini masih menuntut diri sendiri dan orang lain untuk hidup di bawah kekuasaan Hukum Taurat atau hukum apa pun yang ada di dunia ini?

Pribadi yang adil adalah pribadi yang rela berkorban demi yang dicintai-Nya dan demi keadilan itu sendiri. Yesus Kristus rela berkorban demi manusia yang Ia cintai dan demi keadilan, karena Ia tidak rela jika yang dicintai-Nya binasa dalam kekekalan karena keadilan-Nya.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013 (jp simamora / jawaban.com)

Saturday, July 19, 2014

Ingin Jadi Pria Sejati dan Perkasa?

Pernikahan dan perkawinan merupakan rancangan yang Tuhan buat bagi manusia. Kisah penciptaan sangat jelas memaparkan hal tersebut. Tuhan menghendaki supaya manusia tidak sendirian dan Tuhan menghendaki supaya manusia beranak cucu. Tujuan Tuhan tersebut hanya dapat terpenuhi jika seorang pria mencintai dan menjadi satu dengan gadis yang juga mencintainya.

Dengan demikian kekristenan sepakat bahwa tujuan pernikahan adalah :
  • memenuhi kehendak Tuhan supaya manusia memiliki keturunan, itu artinya pria dan wanita menjadi satu tubuh karena melakukan hubungan seks. (Kejadian 1 : 27 - 28)
  • memenuhi kehendak Tuhan supaya manusia/pria tidak seorang diri dan kesepian. Itu artinya pria dan wanita perlu menjadi satu jiwa di dalam cinta dan kebersamaan melalui komunikasi dan hubungan seks. (Kejadian 2 : 18, 20 - 22)
  • memenuhi kehendak Tuhan supaya pria dan wanita yang seiman dan cinta Tuhan tersebut satu hati sehingga melahirkan keturunan Ilahi dan bukan sekedar anak-anak jasmani. (Maleakhi 2 : 15)

Jika kita memperhatikan ketiga point di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan menghendaki supaya suami istri menjadi satu tubuh, satu jiwa dan satu roh dalam suatu hubungan yang intim dan mesra.

Itu artinya kekristenan setuju kalau komunikasi dan hubungan seks sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam suatu pernikahan.

Namun iblis dan dunia membuat kebenaran tersebut menjadi suatu penyimpangan sehingga banyak rumah tangga yang hancur karena manusia percaya pada dusta tentang seks. Salah satu kebohongan tentang seks yang sering dikumandangkan dalam banyak iklan adalah mengenai bagaimana menjadi pria yang perkasa dalam soal seks. Beberapa isu kebohongan yang dipercaya banyak orang tentang pria yang perkasa :
  • pria dikatakan perkasa bila mempunyai alat kelamin yang besar dan panjang.
  • pria dikatakan perkasa bila bisa ereksi sangat lama.
  • pria dikatakan perkasa bila memiliki badan yang berotot dan tubuh yang atletis.

Padahal tahukah anda bahwa Alkitab memiliki definisi yang berbeda tentang pria sejati dan perkasa. Alkitab menjelaskan kepada kita bahwa pria sejati dan perkasa adalah sebagai berikut :
  • pria yang takut akan Tuhan dan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya (Mazmur 128 : 1, Kejadian 39 : 7 - 8)
  • pria yang hidup dalam doa dan penyembahan kepada Tuhan (1 Timotius 2 : 8)
  • pria yang mau bekerja keras dan bukan hamba uang (Mazmur 128 : 2, 1 Tesalonika 4 : 11, 1 Timotius 3 : 3)
  • pria yang mengambil kepemimpinan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam rumah tangga dan keluarganya (1 Timotius 3 : 4)
  • pria yang bisa menaklukkan nafsu seksnya, yang hanya mempunyai satu istri dan bukan seorang peminum (1 Timotius 3 : 2 - 3, 1 Timotius 4 : 4)

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013 (jp.simamora | jawaban.com)

Mengapa Roh Kudus digambarkan seperti Burung Merpati?

   

Merpati SETIA terhadap pasangan dan rumahnya.
Merpati PENDAMAI.
Merpati jenis unggas yang TIDAK memiliki EMPEDU yang PAHIT.

Jadi Roh Kudus diberikan bagi kita agar kita hidup didalam  KESETIAAN, KEDAMAIAN dan Hidup Tanpa KEPAHITAN terhadap orang lain.

Efesus 4 : 31
Segala kepahitan, dan amarah, dan murka, dan keributan, dan umpatan, bersama segala kejahatan, hendaklah dibuang dari antara kamu.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013.

Friday, July 18, 2014

Melawan Hukum Gravitasi Kedagingan

Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Elohim: apa yang baik, yang berkenan kepada Elohim dan yang sempurna.

Banyak orang yang terpaku, ketika menyaksikan perjalanan Apollo 11 berhasil tiba di bulan dengan selamat, setiap orang kagum karena melihat manusia pertama berjalan di bulan. Untuk bisa ke bulan para astronot tersebut harus lepas dari tarikan gravitasi bumi yang begitu besar dan kuat. Betapa banyaknya energi yang dikerahkan dalam beberapa menit pertama peluncuran pesawat tersebut dibandingkan dengan energi yang perlu digunakan selama beberapa hari berikutnya untuk menempuh perjalanan setengah juta mil.

Kebiasaan manusia juga memiliki tarikan gravitasi yang besar sekali, banyak dari kita yang tidak menyadari akan hal ini. Tidaklah heran jika seseorang tidak berdaya untuk keluar dan meninggalkan kebiasaan yang buruk. Hal ini pun dialami oleh Rasul Paulus seperti yang ia utarakan dalam tulisannya kepada jemaat di Roma, "Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Roma 7 : 14 - 24)

Syukur kepada Elohim sejak Kristus mati di kayu salib, lalu dibangkitakn pada hari ketiga ada kabar baik bagi seluruh umat manusia. Sama seperti Apollo 11 yang bisa menerobos tarikan gravitasi bumi, maka ada harapan dan kemungkinan untuk setiap orang keluar dari kebiasaan lamanya (Roma 7 : 25). Memang diperlukan niat dan perubahan yang besar untuk mematahkan kebiasaan yang sudah tertanam sangat dalam dan bertahun-tahun. Karena itu untuk membuat kebiasaan yang baru dan lebih baik tersebut setiap orang perlu kuasa yang lebih besar selain kerja keras dan disiplin yang tinggi.

Rasul Paulus mengajarakan pada kita bahwa Roh Kudus lah yang akan membantu orang percaya untuk menjalani hidup yang baru (Roma 8 : 2 -16).  Bagaimana dengan karakter? Banyak orang berpikir dan merasa bahwa karakter tidak bisa diubahkan sama sekali. Tahukah anda karakter kita pada dasarnya adalah gabungan dari kebiasaan-kebiasaan kita. Kebiasaan-kebiasaan kita adalah kumpulan dari gagasan, keyakinan, perkataan serta perbuatan-perbuatan yang kita tabur setiap hari. Kebiasaan adalah faktor yang kuat dan mendarah daging dalam hidup kita.

Jadi seberapa lama dan kuatnya kebiasaan tetap bisa diputuskan dan dilepaskan, karena Yesus Kristus menciptakan manusia baru di dalam kita sehingga kita tidak hidup berdasarkan perasaan yang kerap kali tidak stabil, melainkan kita hidup oleh pimpinan Roh Kudus-Nya. Tidak ada kata terlambat dan mustahil untuk membuat suatu perubahan dalam kehidupan kita.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret-April 2013 (the 7 habits / jp.simamora / jawaban.com)

Siapkan Tempat Bagi Tuhan

Keluaran 25 : 8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagiKu, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

Bapa YAHWEH yang mahakudus dan mulia rindu berdiam di tengah-tengah umatNya. Betapa luar biasa kerinduan Bapa ini. Coba bayangkan, misalnya kepala negara yang dihormati berkenan tinggal di rumah anda, betapa bangga dan senang hati anda. Nah, lebih dari seorang manusia biasa, yang rindu untuk tinggal dengan kita, umatNya, adalah YAHWEH Sang Pencipta Langit dan Bumi. Bukankah kita patut bersukacita karena hal tersebut?

Apabila kepala negara berkenan tinggal di rumah kita, apa yang akan kita persiapkan untuk beliau? Kita akan berikan kamar terbaik di rumah kita. Kita akan menata dan membersihkan rumah kita supaya layak untuk ditinggali oleh seornag kepala negara.

Apabila Tuhan berkenan tinggal dalam hidup kita, apa yang kita persiapkan untukNya? Bukankah Dia pantas menerima bagian terbaik dari hidup kita; waktu, pikiran, bahkan seluruh hidup kita? Membuat tempat kudus bagi Tuhan adalah dengan menyerahkan diri kita kepadaNya dan menjadikan Dia yang paling utama dalam hidup kita.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret-April 2013


Thursday, July 17, 2014

Tuhan Yesus Satu-Satunya Sumber Kebahagiaan


Filipi 4 : 19
Dan Elohimku, akan memenuhi segala kebutuhanmu menurut kekayaanNya, dengan kemuliaan di dalam HaMasiakh YESHUA.

Kesepian, kekecewaan, rasa tak berharga atau merasa tertolak merupakan alasan dan pemicu seseorang untuk mencari sesuatu hal yang bisa mengisi kekosongan jiwanya dan menyembuhkan hatinya yang luka. Seperti yang dikatakan Alkitab kalau semua orang itu berdosa dan takluk pada dosa (Roma 3 : 23; Roma 6 : 7,22; Roma 7 : 14). Tidaklah heran kalau kebahagiaan semua orang sangat bergantung pada orang lain. Sehingga mereka tidak menyadari kalau orang yang dekat dengan kita pun dapat mengecewakan dan tidak bisa membahagiakan kita. Sebab mereka bukanlah sumber kebahagiaan kita, demikian juga kita bukanlah sumber kebahagiaan mereka.

Semua ketidakbahagiaan yang terjadi disebabkan karena manusia mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui hubungan antar manusia. Walau itu adalah hal yang wajar dan baik, sebab sebagai manusia kita membutuhkan orang lain, namun hal itu tidak bisa dijadikan sumber kebahagiaan kita. Karena ketika orang lain gagal untuk memenuhi kebutuhan kita, maka kita menjadi kecewa, tidak bahagia dan frustasi.

Itulah sebabnya banyak remaja atau pasangan rumah tangga yang terjebak dalam kecanduan pada suatu kegiatan atau pada sesuatu hal sebagai bentuk kompensasi dari luka hatinya atau untuk mengisi kekosongan jiwanya.

Tentu tidak satupun dari mereka yang dapat memenuhi kebutuhan pasangannya, karena sesungguhnya kebutuhan kebahagiaan itu bersifat rohani dan hanya TUHAN yang dapat memenuhinya. YAHWEH adalah Bapa yang baik yang sanggup memenuhi kebutuhan atau keperluan kita, bukan hanya dalam hal kebutuhan makanan, minuman atau kesembuhan jasmani, namun Ia sanggup menyembuhkan jiwa dan hati kita. Jika kita haus akan kasih sayang, rasa aman dan penerimaan maka TUHAN YESUS adalah jawaban, karena DIA adalah Air Hidup bagi setiap mereka yang berseru padaNya.

Barangsiapa minum air yang YESUS berikan, orang itu tidak akan haus untuk selama-lamanya.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret-April 2013 (jawaban.com 1 jp.simamora)

Wednesday, July 16, 2014

Aku Tidak Ada di Sorga












Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga bisa merubah perilaku bahkan sifat manusia, karena manusia mengidolakan aku.

Banyak orang merubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan iman keyakinannya demi aku !

Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin dan terhormat atau terhina.

Aku bukan iblis tapi sering orang melakukan kekejian demi aku. Aku juga bukan orang ketiga tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku.

Sangat jelas juga aku bukan Tuhan tapi manusia menyembah aku seperti Tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah berpesan jangan jadi hamba ...

Seharusnya aku melayani manusia tapi kenapa malah manusia jadi budakku ? Aku tidak mengorbankan diriku untuk siapapun tapi banyak orang rela mati demi aku.

Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda tapi tidak mampu memperpanjang hidup anda, Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tidak bisa menemani anda, anda harus menghadap sendiri kepada sang pencipta lalu menerima penghakimanNya.

Saat itu Tuhan pasti akan bertanya "Apakah selama hidup anda menggunakan aku dengan baik atau sebaliknya aku sebagai Tuhan?"

Ini informasi terakhirku :
AKU TIDAK ADA di SORGA !!!
Jadi...jangan cari aku disana.

1 Timotius 6 : 10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Mei-Juni 2014.

Saturday, April 26, 2014

Katup Hati



Mazmur 37 : 8
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

Kita semua tahu alat masak bernama pressure cooker atau biasa disebut panci presto. Saat memasak dengan panci ini, panas yang tersimpan dalam panci ini akan membuat tekanan yang besar dan tidak boleh sembarangan membuka tutup panci. Ada sebuah katup kecil yang harus dibuka terlebih dahulu , maka yang terjadi adalah semburan udara panas yang bisa membahayakan orang disekeliling panci itu.

Amarah dan panas hati yang kita timbun dalam hati dapat berakibat seperti panci itu. Semakin lama, tekanan dari amarah dalam hati kita akan semakin besar. Emosi kita pun bisa semakin panas, hingga pada satu titik pada puncaknya, kita bisa meledak dengan amarah. Bukan kepada satu orang, bahkan semua orang bisa kena dampaknya, dan hal tersebut berdampak buruk bagi kita maupun orang-orang di sekeliling kita.

Untuk itulah pemazmur memberikan nasihat yang sangat bijak, yaitu berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati. Bagaimana caranya? Itu bukanlah sesuatu yang mudah.

Melepaskan amarah dan panas hati bukanlah hal mudah. Itu sebabnya kita perlu datang kepada Tuhan Yesus. Seperti panci presto memiliki sebuah katup kecil untuk mengeluarkan tekanan udara panas, kita juga memilikinya, katup itu bernama DOA. Ceritakan semua masalah yang kita alami , juga perasaan marah, sedih, sakit hati atau terluka kepada Tuhan Yesus dalam doa. Dia mendengarkan dan mengerti semua perasaan kita itu. Serta dengan kasih karunia-Nya, kita akan dibuatnya mampu mengampuni orang yang membuat kita marah tersebut.

Ingatlah untuk sering-sering membuka katup hati kita dengan berdoa kepada Tuhan, jangan biarkan amarah mencuri berkat yang Tuhan telah siapkan bagi kita.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013 (jawaban.com / Puji Astuti)

Wednesday, April 23, 2014

Saat Yang Tepat Untuk Tetap Percaya

1 Samuel 30 : 6
Dan Daud sangat tertekan, karena orang-orang itu berkata akan merajamnya. Sebab jiwa orang-orang itu berdukacita, masing-masing karena anak-anak lelakinya dan karena anak-anak perempuannya. Dan Daud menguatkan dirinya di dalam YAHWEH Elohimnya.

Ketika masa kesusahan datang atau segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita maka inilah saat yang tepat untuk kita tetap percaya kepada YAHWEH.

Saat orang memberitahukan kita bahwa impian-impian kita tidak akan pernah terwujud, tentunya kita merasa terkejut, kecewa dan sedih. Tapi ini justru saat yang tepat bagi kita untuk mengingatkan diri kita sendiri siapa yang sedang bekerja dalam kehidupan kita.

Inilah saat yang tepat bagi kita menggunakan pengurapan Roh Kudus yang ada pada diri kita. Sebab hanya dengan iman dan kuasa Roh  Kuduslah kita bisa tetap bertahan hadapi cobaan, tetap berjalan bahkan berlari dengan penuh semangat, sekalipun kita dalam keadaan terjepit, terbuang, banyak masalah dan tantangan yang harus kita jalani.

Sama seperti ayat di atas, dimana Daud sedang terhimpit masalah dan tidak ada lagi harapan untuk mengalami kemenangan maka yang ia lakukan adalah mengandalkan iman dan pengurapan  yang sudah ia terima dari YAHWEH. Daud menguatkan kepercayaannya kepada YAHWEH.

Jangan sekali-sekali berhenti berharap ketika segala sesuatu tertutup, bahkan jangan berhenti untuk percaya, kuatkanlah kepercayaan kita kepada Yesus Kristus dan kita akan memperoleh pertolonganNya.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013.

Sunday, April 20, 2014

Sebanding



Yohanes 3 : 16
Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.

Para pemuda-pemudi dari berbagai suku dan agama mengikrarkan diri bersama sebagai satu bangsa, yakni bangsa Indonesia. Perjuangan sampai kepada titik ini bukanlah perkara mudah. Butuh waktu bertahun-tahun dan pengorbanan yang begitu banyak untuk mencapainya. Beberapa dari antara mereka ketika itu mungkin ada yang sudah berbulan-bulan tidak bertemu dengan orang yang mereka kasihi atau mengeluarkan banyak uang demi bisa menghadiri pertemuan bersejarah Jakarta ini.

Seperti yang kita ketahui, kemerdekaan Indonesia tidak datang sehari setelah para pemuda-pemudi ini mengucapkan bersama Sumpah Pemuda. Kurang lebih 17 th setelah mereka berjanji, Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Jika salah satu diantara tokoh Sumpah Pemuda 1928 itu kini masih hidup dan kita bisa menemuinya dan bertanya apakah pengorbanan yang ia dan teman-teman lakukan dahulu sebanding dengan hasil yang dicapai Indonesia kini, maka kemungkinan besar ia akan berkata sebanding.

Seperti itulah Elohim ketika berupaya menyelamatkan manusia dari jerat dosa dan mengembalikan hubungan antara diri-Nya dengan manusia. Meski pun harga yang harus dibayar adalah nyawa Yesus sendiri, tetapi tidak ada penyesalan dari-Nya ketika melaksanakan hal tersebut. Bagi Elohim, manusia adalah ciptaan yang sangat dikasihi-Nya. Dia begitu mencintai kita sehingga Dia tidak mau kita terpisah dari-Nya. Sadarkah kita akan hal ini? Bahwa Elohim sangat ingin dekat dengan kita, ingin berkomunikasi dengan kita tiap waktu tanpa ada penghalang apapun.

Oleh sebab itu, mari setiap kita saat ini mengambil waktu mengucap syukur atas segala kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus. Buatlah komitmen bersekutu dengan-Nya setiap hari. Sungguh, Tuhan Yesus layak menerima semua ini dari kita. Di mata Elohim, keselamatan hidup kita sebanding nilainya dengan karya penebusan yang dikerjakan Yesus 2000 tahun yang lalu.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013 (jawaban.com / bm)

Friday, April 18, 2014

Sinetron Indonesia vs Sinetron Korea

Sinetron Indonesia
  • ceritanya melulu tentang anak remaja.
  • setting di sekolah, pakai seragam sekolah, tapi jarang sekali mengekplorasi proses pembelajaran (mereka ke sekolah tidak untuk menuntut ilmu tapi untuk mengejar cinta / dendam dengan persaingan yang tidak sehat)
  • tentang cinta sepasang anak remaja, selalu ada yang tertindas dan menindas.
  • arah ceritanya entah kemana, "ending"nya pun nggak jelas.
  • selalu ada ketua genk, pemeran netral, dan pemeran cupu.
  • sedihnya nggak tulus, malah banyak anehnya.
Sinetron Korea
  • ceritanya tentang orang dewasa.
  • selalu ada 1 profesi yang diangkat dan bukan sekedar label tapi benar2 ada proses disana. contoh : full house (fokus pada profesi sebagai artis dan penulis), personal taste (fokus pada profesi arsitek), yang lainnya lupa.
  • porsi ceritanya seimbang antara cinta dan profesi.
  • arah ceritanya jelas sampai akhir.
  • sedihnya maksimal, nangisnya kelihatan alami.

Thursday, April 17, 2014

Perkataan Yang Benar Di Tengah Pencobaan



Matius 12 : 37
Sebab atas dasar perkataanmu kamu akan dibenarkan, dan atas dasar perkataanmu kamu akan dipersalahkan.

Apakah hari-hari ini kita kehilangan tujuan hidup, atau mungkin kita sedang galau dan tidak tahu harus melakukan apa pun karena begitu ruwetnya masalah yang dihadapi? Lalu kita mulai mengeluh, menggerutu bahkan menyalahkan Tuhan? Mari kita membandingkan masalah kita dengan masalah Ayub. Satu hari Ayub kehilangan semua kekayaannya, Ia juga kehilangan anak-anaknya. Dan yang akhirnya ia kehilangan kesehatannya. Semua itu terjadi dalam kurun waktu yang singkat, tanpa adanya "persiapan" sebelumnya. Lalu tiba-tiba istri Ayub berkata kepadanya "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Elohimmu dan matilah!"

Ayub hanyalah manusia biasa sama seperti kita semua. Karena itu ia pun sempat menyesali akan kelahirannya dan ia juga sempat marah kepada kawan-kawannya yang datang seolah -olah memberikan penghiburan, tapi pada kenyataannya hanyalah menghakimi Ayub.

Pernahkah kita menghadapi keadaan seperti Ayub? Di rumah atau oleh keluarga sendiri kita dipersalahkan karena iman dan ketekunan kita kepada Elohim. Sementara sahabat-sahabat kita bukannya memberikan pertolongan melainkan hanya menghakimi dan memberikan komentar-komentar yang negatif dan tidak membangun. Namun Alkitab mencatat bahwa Ayub berhasil dan berkemenangan melewati cobaan berat tersebut bahkan Ayub mengakhiri perjalanan hidupnya dengan penuh kebahagiaan dan berkat Tuhan. Akhir hidup Ayub ditandai dengan tercurahnya berkat yang lebih dari sebelumnya (Ayub 42 : 12)

Kunci keberhasilan Ayub menuai berkat berlipat ganda adalah perkataannya kepada Elohim. Perkataan Ayub benar di hadapan YAHWEH sekalipun di tengah cobaan, tidak seperti perkataan dari kawan-kawannya Ayub yang kebanyakan teori dan asumsi . Perkataan kawan-kawan Ayub sepintas terdengar baik padahal perkataan mereka terlalu lancang karena berani menyalahkan dan menghakimi Ayub yang jelas-jelasan adalah orang yang jujur, saleh serta takut akan Elohim. (Ayub 42 : 5-8, Ayub 1 : 8)

Salah satu kunci kemenangan untuk mengakhiri pertandingan dengan baik dan benar adalah perkataan kita yang benar dihadapan YAHWEH.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013.

Wednesday, April 16, 2014

Fenomena Bulan Menjadi Darah 15 April 2014 versi Sains & Holy Bible

 

Kisah terdahulu tentang sebuah kepercayaan kuno (baca Misteri Gerhana Bulan Darah & Tanda Dari Langit) tentang terjadinya Gerhana Bulan Darah berjumlah 4 yaitu,  Gerhana diperkirakan terjadi 4 kali selama 2014 yaitu gerhana bulan total pada 15 April, gerhana matahari cincin pada 29 April, gerhana bulan total pada 8 Oktober dan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014.
Gerhana Bulan Darah merupakan istilah dari TETRAD , lebih lengkap adalah ‘tetrad blood moon’ TETRAD adalah 4 GERHANA BULAN yang terjadi secara berturut-turut di mana BULAN menjadi seperti warna DARAH. TETRAD akan terjadi pada tahun 2014-2015, yaitu: (diambil dari berbagai macam sumber internet)
  • 15 April 2014  – GERHANA BULAN DARAH
  • 8 October 2014 – GERHANA BULAN DARAH
  • 21March 2015  – GERHANA MATAHARI
  • 14 April 2015  – GERHANA BULAN DARAH
  • 14 September 2015  – GERHANA MATAHARI
  • 28 September 2015  – GERHANA BULAN DARAH
Gerhana matahari total  jarang terjadi, gerhana bulan total  terjadi dihitung 8 kali sepanjang sejarah. Tetrad adalah pola astronomi khusus dimana terjadi 4 kali gerhana bulan total secara berurutan. Tetrad yang bertepatan dengan hari raya orang Yahudi terjadi setelah bangsa Israel mengalami bencana. Diprediksi bahwa antara tahun 2014-2015 akan terjadi ‘sixtrad’, yaitu gerhana bulan dan matahari total yang terjadi bertepatan dengan hari raya orang Yahudi sebanyak 6 kali secara berturut-turut. Tertrad yang jarang terjadi adalah TETRAD yang berkaitan dengan perayaan kaum Yahudi.

VERSI SAINS

Mengapa bulan bisa berwarna merah darah saat fenomena blood moon terjadi? Gerhana bulan pada dasarnya terjadi saat Bulan melewati bayangan Bumi. Bayangan Bumi terdiri atas dua bagian, yaitu sebuah inti gelap yang disebut umbra, dan bagian luar yang lebih terang yang disebut penumbra. Bayangan inti tersebut tidak selalu berwarna hitam, tergantung bagaimana kondisi atmosfer Bumi yang dilewati cahaya Matahari, umbra bisa berwarna dari terang tembaga, merah hingga hampir hitam total. Umbra inilah yang nantinya menutupi bulan dan menyebabkan bulan terlihat berwarna kemerahan.
Ada juga yang berpendapat pada saat blood moon terjadi, posisi planet Mars sedang melintasi orbit terdekat dengan bumi.
Pendapat lain mengatakan karena debu letusan gunung berapi yang berada di lapisan atmosfer.

VERSI HOLY BIBLE

Kisah Para Rasul 2 : 19 - 21
19. Dan Aku akan memberikan keajaiban-keajaiban di langit, di atas, dan tanda-tanda di bumi, di bawah : darah dan api dan kabut asap.
20. Matahari akan berubah menjadi gelap dan bulan menjadi darah, sebelum hari YAHWEH yang besar dan mulia itu datang.
21. Dan akan terjadi, setiap orang yang memanggil nama YAHWEH, dia akan diselamatkan.

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa sebelum hari YAHWEH datang, matahari akan berubah menjadi gelap dan bulan menjadi darah. 

Peristiwa 15 April yang lalu mengingatkan kita bahwa YAHWEH akan datang (tanda akhir zaman), untuk itu kita harus mulai berjaga-jaga. Peristiwa ini mungkin memang bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan. Tapi kita juga harus mengerti bahwa sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah YAHWEH. Penjelasan ilmiah apapun, YAHWEH yang berkuasa membuat peristiwa itu bisa terjadi entah mau dengan cara mendekatkan Mars ke orbit bumi, entah dengan cara debu letusan gunung berapi, yang pasti adalah YAHWEH yang membuat bulan menjadi darah untuk tanda bagi kita seperti yang ditulis dalam Alkitab.
Ini hanyalah salah satu cara TUHAN mengingatkan kita akan hari kedatangan-Nya.
(dikutip dari berbagai sumber)

Sunday, April 13, 2014

Kompas Kehidupan



Amsal 23 : 18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang .

Pernahkah kita melakukan kesalahan fatal di dalam hidup kita? Sepertinya tidak ada satu kuasa pun yang sanggup mengeluarkan kita dari sana. Lalu bagaimana dengan tujuan Ilahi yang telah Tuhan tetapkan dalam hidup kita? Apakah hal itu masih dapat kita wujudkan?
Hidup itu bagaikan kapal yang berlayar di lautan lepas. Satu-satunya indikasi yang bisa menunjukkan arah yang tepat bagi kapal itu adalah kompas. Sepanjang perjalanannya, kapal itu akan melalui banyak badai yang terdahsyat sekalipun, dan di saat itu kapal tersebut bisa saja menyimpang jauh dari arah tujuannya semula. Tapi kompas akan selalu menunjukkan arah dengan tepat dan mengembalikan kapal ke tujuannya semula.

Demikian juga dengan hidup kita. Kita bisa saja dalam kebodohan kedagingan kita mengambil pilihan yang salah dan jatuh dalam dosa yang terkelam, tapi ketika kita berbalik kepada Tuhan sebagai kompas kehidupan, IA akan kembali menuntun hidup kita ke arah yang tepat dan tujuan Ilahi itu akan tetap tergenapi.

Sama sekali tidak disarankan untuk kita bebas berbuat dosa dan mengambil keputusan yang salah, karena toh kapan pun kita ingin kembali, tangan Tuhan akan senantiasa terulur bagi kita. Sejauh apapun kita tersesat saat ini, sedalam apapun kita terjebak dalam dosa-dosa kedagingan kita, tujuan Ilahi itu tetap tersedia bagi kita. Pilihan ada di tangan kita saat ini, apakah kita akan kembali dan mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Yesus, sang kompas kehidupan atau menjadi orang yang terhilang untuk selama-lamanya.

Hidup kita sangat berarti di mata Tuhan. Tanpa kita, ada sebuah tempat di hati Tuhan yang kosong dan menantikan kehadiran kita di sana. Tak sedetik pun Tuhan berhenti untuk mengasihi kita. Hatinya selalu tersedia bagi kita. Jangan sia-siakan hidup kita !!! Jangan pernah menyerah untuk selalu kembali kepada Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus tak pernah menyerah untuk terus mengasihi kita.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013 (jawaban.com - Lestari E.P)

Tunggu Sampai Akhir

Yosua 21 : 43
Dan YAHWEH memberikan seluruh negeri itu kepada orang Israel, seperti yang Dia janjikan untuk memberikannya kepada leluhur mereka. Dan mereka mendudukinya, serta tinggal di dalamnya. (terj.ILT)

Perjalanan bangsa Israel kuno keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan memiliki banyak pelajaran menarik yang bisa kita ambil untuk kehidupan kita. Satu bagian yang menarik adalah kisah akhir dari perjalanan Israel, yakni ketika mereka yang saat itu dipimpin oleh Yosua pada akhirnya masuk ke dalam tanah perjanjian.

Disitu kita melihat bahwa benarlah Elohim menepati janji yang diucapkan dahulu kepada pendahulu Yosua. Di tengah keadaan rohani bangsa Israel yang naik turun, DIA tetap menunjukkan pribadi-Nya yang layak dipercaya.

Saat ini mungkin ada diantara kita yang mulai goyah iman-Nya kepada Elohim. Kita mulai ragu dan mencoba untuk meninggalkan-Nya karena kita melihat dan bahwa tidak ada perubahan dari keadaan kita. KIta merasa semua janji yang kita terima dari-Nya adalah bohong belaka. Akan tetapi hari ini mari lihat pada apa yang telah terjadi pada bangsa Israel kuno. Meski banyak hal yang mereka lalui, namun akhirnya mereka dibawa Elohim masuk juga ke tanah yang penuh susu dan madu.

Oleh sebab itu, janganlah goyah sedetik pun pada janji-Nya. Tunggulah itu sampai terwujud nyata dalam kehidupan kita. Percayalah, bahwa kesetiaan kita menunggu penggenapan janji-Nya tidak akan pernah berakhir sia-sia. Janganlah kita cepat menjadi kecewa pada Elohim karena Dia pasti menggenapi apa yang sudah dijanjikan-Nya pada umat-Nya.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013.

Friday, April 11, 2014

Jangan Simpan Sampah

Kisah Para Rasul 7 : 60
Dan, sambil bertekuk lutut, dia berseru dengan suara nyaring, "Ya YAHWEH, jangan tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan setelah mengatakan itu, ia pun meninggal.

Stefanus telah melakukan hal yang dilakukan Tuhan Yesus di atas kayu salib, yaitu berdoa bagi mereka yang menganiayanya. Berdoa  untuk keperluan pribadi adalah hal yang baik. Berdoa untuk keperluan orang lain adalah hal yang indah. Namun, berdoa untuk orang lain yang membenci kita adalah hal yang mulia.

Mendoakan orang yang membenci kita tidak hanya berarti memberkati yang bersangkutan, tetapi juga mendatangkan berkat bagi diri kita sendiri. Dengan demikian, kita mengampuni mereka yang bersalah kepada kita dan membebaskan diri kita dari kepahitan hati yang merugikan kesehatan jasmani dan pertumbuhan rohani kita.

Menyimpan kesalahan orang lain dalam hati sama dengan menyimpan sampah yang dilemparkan orang ke halaman rumah kita. Orang yang bijaksana tidak akan menyimpan sampah tersebut di kamar tidurnya, tetapi segera membuangnya ke keranjang sampah. Menyimpannya di kamar bujan hanya tidak menyelesaikan masalah, melainkan juga menimbulkan penyakit.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013.

Thursday, April 10, 2014

Tuhan yang Lembut & Rendah Hati



Matius 11 : 29
Pikullah kuk-Ku atasmu dan belajarlah dari-Ku, sebab Aku lemah lembut dan rendah hati dan kamu akan mendapatkan kelegaan bagi jiwamu. (terj.ILT)

Sejak awal penciptaan, manusia diciptakan Elohim sebagai makhluk pekerja. Diciptakan dengan tujuan untuk menaklukkan bumi dan segala isinya. Bahkan ketika manusia ditempatkan Elohim di Taman Eden, manusia diberi tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Namun karena manusia jatuh dalam dosa, pekerjaan manusia jadi berat. Susah payah manusia mencari rezeki akan dialami seumur hidupnya. Alkitab menjelaskan bahwa dengan berpeluh/berkeringat manusia akan mencari makanan, dan kesusahan itu akan berakhir ketika manusia kembali lagi menjadi tanah.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa karena begitu besar kasih Elohim pada manusia maka Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang percaya dan menerima-Nya akan diselamatkan dan dipulihkan. Termasuk keselamatan dari kutuk ekonomi dan pekerjaan. Itu artinya bagi mereka yang percaya dan menerima Kristus / Mesias akan mengalami pemulihan dari beban berat yang harus ditanggung akibat kutuk dosa. Sebab Yesus Kristus mengatakan kuk yang dipasang kepada hamba-hamba-Nya itu enak dan beban dari-Nya pun ringan.

Kenapa demikian? Karena yang menjadi bos atau tuan kita adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati sehingga jiwa kita mendapat ketenangan Betapa bahagianya bila kita memiliki Tuhan dan Elohim yang lemah lembut dan rendah hati, sebab keberadaan kita diterima apa adanya. Bahkan karena Yesus rendah hati beban kita yang terberatpun telah Ia pikul di kayu salib.

Seperti nama-Nya yang adalah Imanuel, Dia pun ikut bersama kita dalam memikul beban kita, bahkan Ia membantu kita dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita.

Sumber : Majalah M-Times Indonesia edisi Maret - April 2013.